Menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Pelayanan Kesehatan melakukan monitoring, pemantauan, dan pembinaan kesiapan RSUD Kota Madiun sebagai salah satu rumah sakit rujukan di wilayah tersebut. Tim dari Kementerian Kesehatan RI yang dipimpin oleh dr. Hadi Siswoyo, M.Epid (Ketua Tim Pemantauan Nataru Jalur Pantura), bersama anggota Dewi Setiawati, ST dan Friskania Devi Rosanti, SKM, turut didampingi oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur serta Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP KB) Kota Madiun. Tim ini meninjau berbagai fasilitas pelayanan kesehatan di RSUD Kota Madiun, antara lain pelayanan gawat darurat, ruang rawat inap, ruang perawatan intensif, serta fasilitas penunjang seperti radiologi dan ambulans. RSUD Kota Madiun menunjukkan kesiapan penuh dalam memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal selama masa liburan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Selain itu, rumah sakit ini juga memastikan bahwa sistem penanganan darurat dan dukungan medis lainnya berjalan dengan baik untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan pelayanan kesehatan pada masa liburan. Pihak RSUD Kota Madiun berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan yang optimal demi keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang membutuhkan perawatan medis, baik itu untuk kondisi darurat maupun perawatan rutin.
Setelah sukses mengadakan Pembinaan ASN, RSUD Kota Madiun kembali melaksanakan kegiatan pembinaan untuk pegawai BLUD (Badan Layanan Umum Daerah) pada hari Kamis (19/12). Kegiatan yang dihadiri oleh 252 pegawai BLUD ini dibagi menjadi dua sesi untuk memastikan efektivitas komunikasi dan pemahaman. Pembinaan tersebut diisi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Ir. Soeko Dwi Handiarto, yang mengikuti acara melalui platform daring Zoom. Dalam kesempatan ini, Bapak Sekda memberikan materi yang sangat penting mengenai kelanjutan status pegawai BLUD, yang saat ini menjadi perhatian utama dalam upaya memperbaiki sistem manajemen pegawai di lingkungan RSUD Kota Madiun. Bapak Sekda menjelaskan bahwa status pegawai BLUD memiliki peranan penting dalam mendukung kelancaran operasional rumah sakit dan layanan publik di Kota Madiun. Ia menekankan pentingnya penyesuaian peraturan dan kebijakan terkait status pegawai BLUD, serta langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di rumah sakit. Dalam arahannya, Bapak Ir. Soeko Dwi Handiarto juga menyampaikan bahwa pegawai BLUD harus memiliki pemahaman yang jelas mengenai hak dan kewajiban mereka, serta bagaimana sistem manajemen SDM yang ada dapat mendukung kinerja pegawai dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pembinaan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada pegawai BLUD tentang aturan-aturan terbaru, serta mendorong mereka untuk meningkatkan profesionalisme dalam menjalankan tugasnya. Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh pegawai BLUD dapat lebih siap menghadapi perubahan dan tantangan dalam menjalankan fungsi mereka di RSUD Kota Madiun. Dengan adanya pembinaan ini, RSUD Kota Madiun semakin memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia, guna mewujudkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan optimal untuk masyarakat Kota Madiun.
Klinik Eksekutif Tulip resmi dibuka di RSUD Kota Madiun pada hari Selasa (17/12) dengan dihadiri oleh Pj. Wali Kota Madiun, Bapak Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Direktur RSUD Kota Madiun, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun. Acara peresmian ini diawali dengan prosesi simbolis berupa pemotongan pita dan penurunan tirai, yang menandai dimulainya operasional Klinik Eksekutif Tulip untuk melayani masyarakat Kota Madiun. Usai pemotongan pita, Bapak Pj. Wali Kota Madiun beserta rombongan melanjutkan kegiatan dengan melakukan survei langsung terhadap ruangan serta fasilitas yang tersedia di Klinik Eksekutif Tulip. Mereka meninjau beberapa ruang pelayanan, termasuk ruang tunggu yang nyaman, ruang pemeriksaan yang modern, serta berbagai fasilitas pendukung lainnya yang telah disiapkan untuk mendukung kelancaran pelayanan kepada pasien. Tidak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Bapak Pj. Wali Kota Madiun juga melakukan evaluasi terhadap para petugas yang bertugas di Klinik Eksekutif Tulip. Beliau memberikan arahan agar pelayanan kepada masyarakat selalu mengutamakan profesionalisme, keramahan, dan efisiensi waktu, sehingga setiap pasien dapat merasa puas dengan layanan yang diberikan. Keberadaan Klinik Eksekutif Tulip di RSUD Kota Madiun diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan lebih cepat, dengan standar yang lebih tinggi, bagi masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya.
Acara pembinaan ASN RSUD Kota Madiun yang berlangsung hari Selasa (17/2) menjadi momen istimewa dengan kehadiran Pj. Wali Kota Madiun, Bapak Eddy Supriyanto, S.STP., M.PSDM, bersama Sekda Kota Madiun, Direktur RSUD Kota Madiun, Kepala BKPSDM Kota Madiun, dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun. Di awal acara, Bapak Pj. Wali Kota memberikan penghargaan kepada 12 pegawai yang telah menunjukkaan dedikasi luar biasa, sebagai bentuk apresiasi atas kinerja dan loyalitas mereka dalam menjalankan tugas. Dalam sambutannya, Bapak Pj. Wali Kota mengingatkan pentingnya untuk selalu mempertahankan senyum dan sapa, serta terus mengikuti perkembangan teknologi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Beliau juga mengucapkan terimakasih atas semangat dan komitmen semua tenaga medis dan pegawai RSUD dalam melayani pasien.
Dharma Wanita Persatuan Unit RSUD Kota Madiun menerima kunjungan dari Pengurus DWP Kota Madiun dalam rangka Kegiatan Kunjungan Lapangan dan Evaluasi Tertib Administrasi ke Sekretariat masing-masing Unsur Pelaksana DWP. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 15 Nopember 2024 dan berjalan dengan lancar sesuai harapan.
Pengumuman Sehubungan Dengan Libur Dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024
Safety Briefing adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan seluruh tenaga medis, staf, dan pasien di RSUD Kota Madiun. Dalam briefing ini, kami membahas prosedur darurat, penggunaan alat pelindung diri, serta cara menghadapi situasi kritis dengan tepat. Tonton video Safety Briefing RSUD Kota Madiun untuk mengetahui langkah-langkah penting dalam menjaga keselamatan di lingkungan rumah sakit! Pastikan kamu memahami prosedur keselamatan agar kita semua dapat bekerja dengan lebih aman dan nyaman. Klik link di bawah ini dan saksikan videonya!
Pentingnya Simulasi Penanggulangan Kebakaran adalah untuk memastikan kesiapan kita dalam menghadapi situasi darurat. Dengan simulasi ini, seluruh staf RSUD Kota Madiun dilatih untuk merespons dengan cepat dan tepat dalam menghadapi kebakaran, demi keselamatan pasien, tenaga medis, dan lingkungan rumah sakit. Yuk, tonton video lengkap Simulasi Penanggulangan Kebakaran RSUD Kota Madiun melalui link di bawah ini!
Menyongsong Transformasi: Rencana Strategi Bisnis (RSB) Perubahan Tahun 2023-2024 RSUD Kota Madiun" Dalam upaya memberikan layanan kesehatan yang lebih baik dan optimal, RSUD Kota Madiun memperkenalkan Rencana Strategi Bisnis (RSB) Perubahan Tahun 2023-2024. Melalui inovasi, efisiensi, dan pemanfaatan teknologi terkini, kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan, memperkuat SDM, serta menghadirkan fasilitas medis yang lebih modern. RSB ini adalah langkah nyata menuju rumah sakit yang lebih responsif, inklusif, dan berorientasi pada kepuasan pasien. Bersama-sama kita wujudkan Madiun Sehat! Cek selengkapnya di dokumen dibawah!
Tahun 2023 menjadi momen penting bagi RSUD Kota Madiun dalam meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan kesehatan. Melalui Laporan Kinerja (LKJ) ini, kami ingin menunjukkan pencapaian, tantangan, serta upaya yang telah dilakukan untuk memberikan layanan yang lebih optimal dan profesional bagi masyarakat. Setiap langkah yang diambil berfokus pada keberlanjutan dan inovasi, demi mewujudkan visi rumah sakit yang lebih responsif, modern, dan terpercaya. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan, kami akan terus berkomitmen untuk melayani dengan sepenuh hati. ek selengkapnya di dokumen dibawah!